Sabtu, 26 November 2011

Solusi Tidak Bisa Membuka File ".exe" di Windows 7

Tepat pada hari Jumat, 25 November 2011, saya mengalami kejadian yang cukup membuat shock, di mana system Windows 7 pada laptop saya error gara-gara nurutin cleaning registry yang muncul sendiri dari aplikasi Vaio Care (karena laptop saya Vaio). Semua file yang berekstensi ".exe" tidak bisa dibuka dengan keterangan kira-kira begini: "no such interface support"!

Matilah, padahal di laptop itu banyak aplikasi yang sangat penting buat saya, mana lagi ngerjain TA (Tugas Akhir) pula. Sempat terpikir untuk reinstall Windows (karena setiap tukang service yang saya temui cuma bisa reinstall Windows), dan terbesit juga untuk ke Mangga 2 untuk restore registry sama suhu-suhu di sana, tapi saya ingin mencoba usaha terakhir agar tidak keluar uang, yaitu edit registry sendiri... Tentunya sebelumnya file-file penting sudah saya backup di harddisk eksternal.

Sebenarnya edit registry itu adalah uji nyali, tapi nggak ada pilihan lain karena komputer saya pun udah gak bisa buat ngapa-ngapain, bahkan buka "regedit.exe" (program untuk edit registry) aja gak bisa! Lantas bagaimana saya meng-edit registry pada system Windows tersebut?

Urusannya ternyata cukup mudah, sebenarnya bukan edit, tapi restore. Dengan Googling, saya menemukan solusinya. Saya men-download sekumpulan registry default yang dikumpulkan dalam satu file archive. Archive tersebut berisi file-file registry yang berekstensi ".reg". Lalu saya gabungkan file-file tersebut ke dalam system Windows safe-mode saya, lalu saya restart Windows dan ta-da! Seluruh system berjalan normal dan sejauh ini tidak ada masalah apa-apa... Bayangkan jika saya membawanya ke tukang service, ratusan-ribu rupiah bakal harus diikhlaskan..

Jika anda para pembaca pengguna Windows 7 dan kira-kira sedang berkutat dengan masalah seperti yang saya alami, tidak segan-segan saya akan memberikan archive default registry untuk Windows 7.

Jika anda bukan advanced user, saran saya jangan pernah mengubah isi registry meskipun itu untuk cleaning karena berbahaya! Dan sering-seringlah mem-backup baik system file atau dokumen-dokumen anda.

Selasa, 20 September 2011

How Blackberry Becomes A Damned Mass Trend

A BlackBerry User will Always Easily Chat in Anytime and Anywhere

In this information age, by chatting, communication becomes easier and cheaper. Short Message Service (SMS) and telephones have been abandoned. The happening phenomenon is that Blackberry is very dominating from youths to olds. Actually, what is most wanted from a Blackberry phone? Nothing else is BlackBerry Messenger (BBM), a Blackberry feature that now becomes amazingly very popular, especially in Indonesia.


Early Period of Blackberry Spreading
Previously, need to be studied how the origin of the Blackberry 'virus' that provide the awesome feature (BBM) could be spread. Maybe in 2007 (or within a few years) is the initial period. Based on my observations, the first Blackberry sightings came from my father, then spread to my mother. Therefore, it can be said that the parents were pioneers of the Blackberry. Who is my father? My father is an employee whose job requires to have a lot of relationships or connections. Narrowed more, so, the pioneer are the parents who has many relationships. But is it true?

Parents who have many "business" partners, can be said that they are not positioning regular employee. Old people usually have experience, they usually have a high position in an institution or company, occupying the chair at least as a manager. Well, they are superiors who popularized the Blackberry in his office, so that his obedient men will use the Blackberry to smooth communication, and boost their career.

Gemini, One of The Most Popular Blackberry Series in Indonesia


Blackberry’s Auspicious Period
In this period, again parents play an important role. A breadwinner (usually the father), would want to tell jokes to and flirt his wife at any time. Since the Blackberry has been popular in the workplace, then the father pass his 'virus' to the mother.

Who are parents? Parents, yes, are our mother and father. For those who still have parents, exactly we are their prince and princess. Well, how about the kids who can’t yet find the money by themself? Want to buy a phone, do not have money? Then parents will have prerogative. They are the only ones who decide to buy or not, they also define the "ijab-kabul" of the cellphone trading activities, and absolutely they have full rights of what a brand will be bought. And..it is predictable: Blackberry. Thus, in this case, the Blackberry (BB) not only affects older consumers, but also the young. Remember that the level of fame of a mobile phone company is measured by number of its users.

Automatically, at this time, young men and women as shapers of society will popularize the trend of BB to the closest people: friends. The 'virus' is then transmitted to their mutual friends, also of course their mutual friends’ parents (for those whose parents do not have any BB). There will be cycles!! That way, the Blackberry with their BBM, will become a trend of society.


---
Upcoming related article insyaallah: "BBM versus Whatsapp"

Source of pictures:
  • https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCmdODc0lYoJKZhLnPVNisSDjhssxC17KA8dlkoSDgCgAP0W3HaOrLoDkQq1qn84u-oPjcrwUfrAcR3iT2VxZ7A_FI7knGq7KfI0vLXTxUuJnQKD_gBBoOKOSjtEIvwdrG2dtXhz9_YMhB/s1600/blackberry-gemini.jpg
  • http://www.ngonlinenews.com/media/media-news/newsthumb/091116/obama_blackberry_1108272c.jpg

Senin, 19 September 2011

Mengenal Batik Tasikmalaya

Kata "batik" berasal dari gabungan dua kata bahasa Jawa, yaitu "amba", yang bermakna "menulis", dan "titik" yang bermakna "titik".

Gambar 1. Pembuatan Motif Batik dengan Cap 

Batik adalah salah satu cara pembuatan bahan pakaian. Selain itu batik bisa mengacu pada dua hal. Yang pertama adalah teknik pewarnaan kain dengan menggunakan lilin (wax) untuk mencegah pewarnaan sebagian dari kain. Dalam literatur internasional, teknik ini dikenal sebagai wax-resist dyeing. Pengertian kedua adalah kain atau busana yang dibuat dengan teknik tersebut, termasuk penggunaan motif-motif tertentu yang memiliki kekhasan. Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober 2009.

Tasikmalaya ternyata tidak hanya menyimpan potensi benda-benda kerajinan dan kain bordir. Kota yang dijuluki sebagai Kota Santri ini juga merupakan salah satu sentra batik di Jawa Barat. Pada masa kejayaannya, yaitu tahun 1960-an hingga 1980-an, batik Tasikmalaya sempat merajai pasar.

Batik Tasikmalaya terdiri atas dua jenis, yaitu batik cetak dan batik tulis (buatan tangan). Batik handmade jelas memiliki nilai lebih tinggi karena pengerjaannya lebih detail sehingga tampil menonjol. Batik tulis biasanya dikerjakan oleh pembatik senior yang berpengalaman serta menguasai pembuatan motif. Metode pembuatan batik Tasikmalaya dapat dilihat pada Gambar 1 dan Gambar 2.

Gambar 2. Pembuatan Motif Batik dengan Mencanting

Keunikan motif batik Tasikmalaya membuatnya berbeda dari batik khas daerah lain. Motif yang digunakan umumnya bertema flora dan fauna yang ada di Tatar Pasundan. Binatang-binatang yang biasa dijadikan motif batik Tasikmalaya di antaranya uncal (kancil atau rusa), ramat lancah (laba-laba), kupu-kupu dan lain-lain. Sementara motif flora banyak terinspirasi dari tanaman jukut riut (bunga putri malu), bunga nusa indah, bunga melati, bunga cengkeh, dan sebagainya.

Sebagian besar batik Tasikmalaya memiliki warna-warna cerah, seperti hijau muda, hijau daun, biru, merah, pink, ungu, bahkan oranye. Kain batik yang berwarna-warni tersebut cocok untuk busana kerja atau pakaian sehari-hari, seperti blus, rok, kemeja, dan gaun terusan.


---
Sumber:
  • http://id.wikipedia.org/wiki/Batik
  • http://www.anneahira.com/batik-tasikmalaya.htm
  • http://travel.kompas.com/read/2011/07/18/09350688/Warna-warni.Batik.Tasikmalaya

Corat-Coret

Niatnya sih bikin grafiti, haha

Boneka Beruang

Aya seneng banget naro bonekanya di kamar gw.. Kamar gw udah kaya kamar cewe..
("-_-)

Boneka Beruang BII

Tips Melamar Kerja Praktek ke Perusahaan

Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB) mensyaratkan kepada para mahasiswanya untuk melakukan kerja praktek di sebuah perusahaan yang sedang menjalani proyek terkait dengan program studi atau jurusan mahasiswa tersebut.

Sebagian program studi di fakultas lain di ITB ada pula yang tidak mensyaratkan kerja praktek, melainkan dengan sesuatu yang lain yang ekuivalen dengan kerja praktek itu sendiri tentunya. Begitu pun dengan perguruan-perguruan tinggi lainnya yang tidak mensyaratkan para mahasiswanya untuk melakukan kerja praktek. Untuk di tempat lain, mungkin kerja praktek itu setara dengan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Tapi saya rasa sama saja..

Oke. Gak mungkin dong, ujug-ujug langsung dateng ke kantor orang terus bilang, "bapake, saya mau kerja praktek". Pasti diusirnya anda. Anda harus melamar dulu ke perusahaan. Sebelum melamar, juga kudu nyari, mana perusahaan cocok sama jurusan anda. Nah, ternyata gampang-gampang susah lho, mencari dan melamar perusahaan. Oleh karena itu saya berikan tips bagaimana mencari perusahaan yang cocok dan melamar kerja praktek berdasarkan pengalaman saya sebagai mahasiswa Teknik Kelautan ITB angkatan 2007. Semoga ini berguna untuk adik-adik yang nantinya akan melakukan Kerja Praktek (KP), haha.

[1] Plot waktu. Mungkin tidak perlu membuat timeline dan segala macam. Persiapkan saja waktu untuk mengurus semua mengenai KP paling lambat 2 bulan sebelumnya. Tentu apapun akan lebih oke jika tidak mendadak kan?
~
[2] Browsing di internet. Pasti tidak sedikit perusahaan yang terkait dengan jurusan Anda. Apalagi perusahaan besar selalu terkait dengan berbagai macam disiplin ilmu. Berselancarlah di internet untuk mencari proyek perusahaan yang berhubungan dengan disiplin ilmu anda serta memiliki jangka waktu yang sesuai dengan waktu KP Anda. Jangan sampai ketika Anda melamar KP, ternyata mereka tidak sedang menjalani proyek yang sesuai dengan yang Anda pelajari.
~
[3] Sebaiknya dalam satu waktu anda melamar ke satu perusahaan saja. Jangankan perusahaan, jika anda melamar kekasih anda, tentu ia tidak mau kan diberi alasan "saya melamar kamu saja karena tadi saya sudah ditolak oleh orang lain.."? WTF.. 
~
[4] Manfaatkan kenalan orang 'dalam'. Saya tidak mengajarkan nepotisme, tetapi gunakanlah kenalan orang 'dalam' anda sebagai sumber informasi yang aktual dan mudah diperoleh. Tentu ini akan memudahkan anda untuk menentukan langkah-langkah berikutnya.
~
[5] Jika tidak punya kenalan orang dalam, anda dapat merujuk pada koneksi anda di tempat lain yang mungkin bisa menghubungkan anda (ini disebut koneksi-dari-relasi-ke-relasi). Contoh, saya mengkontak orang di Pertamina untuk menanyakan kemungkinan di mana bisa kerja praktek. Orang Pertamina tersebut lalu mengkontak BP Migas, dan dari BP Migas saya dapat nomor kontak seorang manajer di Premier Oil (tempat KP saya). Setelah itu saya berhubungan dengan manajer tersebut. Kalau sudah begini, tips saya nomor 4 bisa diberlakukan. Pertanyaannya, kenapa saya tidak melamar KP di Pertamina saja?? Itu tidak bisa saya jelaskan di sini..
~
[6] Sabar itu ibadah. Mungkin anda akan dioper sana-sini oleh orang-orang di perusahaan, misalnya..
"wah KP ya? coba tanya sama si ini.."
"oh, coba sama si itu.."
"nanti saya temukan dengan HRDnya.."
padahal HRDnya gak dateng-dateng..
"oke, ketemu lagi dengan saya tanggal xx/xx/xx"

padahal belom ngomong apa-apa..
Tetaplah sabar jika anda merasa digantungkan, terus follow-up dan dapatkan informasi sebanyak-banyaknya. Apabila waktu sudah sangat mepet sehingga anda ingin membatalkan KP di perusahaan tersebut, sebaiknya tanyakan lagi kepastian akhir dan buat pernyataan pembatalan (cukup secara lisan) kepada pihak HRD (Human Resources Development)
~

Rabu, 27 Juli 2011

Scarface: Perangai Mencerminkan Sifatnya

Hari ini, saya nonton Scarface di Cinemax.. Udah sering denger sih, tapi baru kali ini nonton..

Overview film Scarface Anda bisa cek sendiri di internet. Saya di sini cuma pengen berkomentar saja kok..

Acting
Acting si tokoh utama, Tony Montana (diperankan oleh Al Pacino), benar-benar profesional dan layak diacungi jempol. Terlepas dari jahitannya, wajahnya memang ngeselin. Perangainya, bisa dikatakan, mulutnya selalu manyun. Bukan manyun sedih, tapi lebih ke arogan. Sikapnya pun arogan, arogan bangetlah, kayanya gak ada baik-baiknya. Satu dialog yang benar-benar menunjukkan kesombongannya adalah ketika bininya pergi ninggalin dia karena merasa tidak bahagia, dan dia mengatakan..

"biarkan saja dia pergi, nanti dia akan jatuh cinta lagi kepadaku.."

Oh man, itukah sikap pria??

Kelakuannya pun sangat minus, dia membiarkan temannya dibunuh di depan matanya, dan di adegan lain ia juga membunuh sahabatnya sendiri--yang menurut saya lebih pantas disebut sebagai kacung--karena menikahi adiknya.

Acting Al Pacino bisa bikin saya sebagai penonton sangat kesal, sehingga acting dia saya katakan sangat baik (meskipun bukan menjadi orang yang baik).


Cerita
Untuk jalan cerita yang sebenarnya, sebenarnya saya kurang mengerti, mungkin saya harus menontonnya 2 kali untuk mengerti secara keseluruhan. Adapun yang bisa saya tangkap di sini, film ini tidak memiliki tujuan, maksudnya ceritanya hanya sekedar jalan begitu saja, tetapi tidak ada resolusi di akhir film, yang ada Tony Montana hanya mati konyol dalam kesombongannya.

Latar belakang cerita ini mungkin adanya konflik politik di negara Kuba yang dipenuhi dengan mafia-mafia politik dan pengedaran narkoba. Scarface dan teman-temannya bisa dikatakan sebagai freelance, lalu bekerja di bawah tokoh-tokoh yang berpengaruh secara silih berganti sampai ia bisa mandiri dan kaya raya.


Latar, Setting, Teknis
Film ini dirilis pada tahun 1983. Sesuai dengan film-film sedekade, suasananya seperti ketika kita menonton film Warkop jaman dulu, model celana cutbray, kancing kemeja dibuka sampai dada, rambut klimis, mobil masih kotak-kotak gak aerodinamis, dan sebagainya.

Sound effects masih terasa kurang sreg dibanding jaman sekarang, tapi pasti sudah maksimal pada zaman itu. Pengambilan gambar, saya kurang bisa menilai. Animasi tidak perlu ada yang dikomentar karena ini bukan film khayal semacam Harry Potter.


Kesimpulan
Secara acting, Al Pacino sangat mendalami peran kriminal. Untuk segi teknisnya, saya kurang dapat memahami teknik-teknik perfilman era 80-an. Namun, karena dirasa kurang ada resolusi, saya nilai film ini biasa-biasa saja. Saya kira, Tony Montana bakal tobat, atau nasib ibu dan adiknya bakal baik karena tidak ada dia lagi, sindikat-sindikat tertangkap, politik Kuba membaik, atau apalah. Yang ada, ending-nya kaya' yang dibilang tadi, mati konyol gak jelas, terus udah aja gituh.. Heuheu..